Tinjau Lokasi Banjir-Longsor di Aceh Tamiang, Presiden Prabowo Ingatkan Larangan Tebang Pohon Sembarangan

Ameera
Jumat, 12 Desember 2025 / 22 Jumadilakhir 1447 21:23
Tinjau Lokasi Banjir-Longsor di Aceh Tamiang, Presiden Prabowo Ingatkan Larangan Tebang Pohon Sembarangan
Tinjau Lokasi Banjir-Longsor di Aceh Tamiang, Presiden Prabowo Ingatkan Larangan Tebang Pohon Sembarangan

BANDA ACEH (Arrahmah.id) - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan saat meninjau langsung lokasi bencana banjir dan longsor di Aceh Tamiang, Jumat (12/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menekankan bahwa kerusakan alam, terutama akibat penebangan pohon sembarangan, dapat memperparah risiko bencana.

“Kita sekarang harus waspada, hati-hati. Kita harus jaga lingkungan kita ya, alam kita harus kita jaga, kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta pemda semua lebih waspada, lebih awasi. Kita jaga alam kita sebaik-baiknya,” tegas Prabowo di hadapan warga.

Presiden juga memastikan bahwa pemerintah terus bekerja untuk mempercepat pemulihan kondisi masyarakat pascabencana. Ia mengakui adanya tantangan berat di lapangan, terutama akses yang sebelumnya terputus, namun menegaskan bahwa semua upaya dikerahkan semaksimal mungkin.

“Saya minta maaf kalau masih ada yang belum tertangani. Kita sedang bekerja keras. Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit, jadi kita atasi bersama. Mudah-mudahan masyarakat bisa cepat pulih,” ujarnya.

Selain itu, Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Aceh Tamiang di tengah kondisi yang masih sulit. Ia menyebut bahwa pemulihan mulai menunjukkan progres berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, relawan, dan warga setempat.

“Ibu-ibu, anak-anakku sekalian, terima kasih hari ini saya diterima dengan baik. Saya datang sesuai janji saya, waktu itu Aceh Tamiang masih terputus, sekarang sudah tembus. Insyaallah bersama-sama, pemerintah akan turun membantu semuanya,” ucap Prabowo.

Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah pusat untuk hadir langsung dalam penanganan bencana serta mendorong kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar bencana serupa tidak kembali terjadi.

(ameera/arrahmah.id)

aceh tamiangpresiden prabowoBanjir-Longsor